BUOL - Terkait Video Bullying yang Viral di media sosial tiktok yang sudah menjadi perbincangan publik secara Nasional, Ketua TRC-PPAI Kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng) Moh Samsul A Umar Angkat Bicara
Samsul A Umar menilai peristiwa tersebut merupakan kejadian luar biasa karena menyerang secara Sikis sehingga pihaknya meminta kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas
" Kami dari TRC PPAI KAB. BUOL - akan mengawal kasus ini sampai ke pertanggung jawaban Hukum." kata Samsul
Menurut Samsul" Karena akibat konten tersebut sudah sangat meresahkan dan ini tidak bisa di biarkan".Ungkapnya
Video yang berdurasi sekitar 1 menit 32 detik tersebut yang di unggah oleh salah satu akun tiktok milik @nissaaniraffy berisi pelecehan terhadap hak asasi penyandang kaum disabilitas terhadap anak-anak
Di beritakan sebelumnya, Video yang di unggah melalui Akun Tiktok @anissaniraffy berdurasi 1 menit 32 detik tersebut berisi Konten tindakan pelecehan ferbal terhadap anak berkebutuhan Khusus sehingga Viral di Media Sosial bahkan sudah di bagikan di beberapa Akun tiktok lainnya.
Dari kejadian tersebut P3A dan KB menggelar Rapat bersama pihak Komunitas Anak Berkebutuhan Khusus Kabupaten Buol di aula kantor P3A dan KB Selasa(5/02/2024
Hadir dalam rapat tersebut, Lurah leok 1, Seklur Kel. Buol, Kabid pemenuhan hak perempuan dan anak, Perwakilan Guru SLB, Perwakilan orang tua anak berkebutuhan khusus, Terlapor, Bidang perlindungan perempuan dan perlindungan khusus anak,
Sudah sangat jelas Penghinaan fisik seseorang dilakukan melalui media elektornik atau media sosial, maka pelaku penghinaan bisa dikenakan sanksi berdasarkan Pasal 45 ayat (1) junto Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman pidana, berupa pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000, - (satu miliar rupiah).
Olehnya. para orang tua Anak yang Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Buol akan melakukan pelaporan ke polres buol***