BUOL - Wakapolres Buol Kompol Jhony Bolang menyarankan keluarga korban sengatan listrik untuk membuat laporan resmi di Polres Buol untuk mendesak penyelidikan terkait peristiwa korban yang tersengat listrik saat melakukan pemangkasan pohon pelindung yang dilintasi jaringan listrik di depan Kantor Kejaksaan Negeri Buol, Sabtu (9/3/2024
" Iya lebih bagus keluarga membuat laporan untuk mendesak satreskrim agar melakukan penyelidikan untuk memastikan kematian korban " kata Wakapolre
Menurut Wakapolres upaya penyelidikan tersebut untuk memastikan apa yang menjadi akibat meninggalnya korban baik dari sisi kelalaian atau ada hal lain yang menjadi penyebab
Peristiwa Tersebut terjadi saat salah seorang pria paruh baya sedang melakukan pemangkasan pohon pelindung depan Kantor Kejaksaan Negeri Buol yang sudah menjulang tinggi yang dilintasi oleh jaringan listrik PLN tegangan tinggi
Korban Saat memangkas salah satu dahan pohon yang menjulang tinggi melewati Kabel listrik tersebut seketika pohon tersebut roboh ke kabel listrik dan mengakibatkan korban tersengat
Dilansir dari media Buolonline.com diketahui Korban, yang menurut keterangan para saksi mata sehari-harinya bekerja sebagai office boy tersebut hendak membersihkan ranting pohon di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Buol, Kelurahan Leok II.
Iskandar (33) salah satu rekan korban di lokasi kejadian menjelaskan, saat berada di atas pohon, Taufik memotong ranting, diduga ranting yang dipangkas menyentuh kabel listrik milik PLN, akibatnya, Taufik tersengat listrik hingga tidak sadarkan diri dan tubuhnya tergantung diatas pohon.
Dari kondisinya, diperkirakan Korban telah meninggal dunia di lokasi kejadian, petugas dari kepolisian, pemadam kebakaran dan warga sekitar langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi tubuh Taufik menuju RSUD Mokoyulri Buol.
“Diduga ranting yang dipotong korban ini mengenai kabel beraliran listrik dan mengenai tubuh korban hingga tak sadar, ” ujar Hendra (32) salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.
Sementara itu Irliansyah Kepala PLN ULP Leok kepada Wartawan mengaku bahwa Taufik bukan merupakan pegawai resmi di kantornya ataupun dari tenaga eksternal pihak ketiga.
“Kami juga baru dapat laporan saat jam 11 siang tadi, Korban setahu saya bukan pegawai PLN, kegiatan pembersihan ini juga belum ada pemberitahuan kepada Kami sebelumnya, ” terang pemuda yang biasa disapa Ian ini.
Kajari Buol Melalui Kasih Intelnya Lindu di konfirmasi oleh media indonesiasatu.co.id melalui pesan Whatzapp dan telvon tidak memberikan balasan apa-apa demikian juga telvon nihil
Sampai berita ini dinaikan awak media belum mendapatkan informasi resmi terkait hasil penyelidikan peristiwa tersebut dari penyidik polres buol***