Warga Desak Izin Hiburan Hoya-hoya di Area Masjid Agung Buol Segera Dicabut, Ada Apa??

    Warga Desak Izin Hiburan Hoya-hoya di Area Masjid Agung Buol Segera Dicabut, Ada Apa??

    BUOL - Polemik tentang Wahana Permainan "Hoya-hoya" yang digelar di kawasaan Masjid Agung Buol, belakangan menjadi tranding topik viral di media sosial Buol Bicara

    Dikabarkan, masalah demi masalah mulai dari proses perizinan hingga aneka hiburan yang disuguhkan, menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat Buol.

    Sebelumnya Pemda Buol telah mengeluarkan izin dengan beberapa ketentuan, diantaranya semua aktifitas hiburan tidak bernuansa judi, LGBT, Pornografi, serta sajian musik DJ.

    Hal ini merupakan bentuk kesepakatan yang tidak boleh dilanggar oleh pengelola sarana hiburan, mengingat aktivitas hiburan ini digelar di area kompleks Masjid Agung Buol.

    Sayangnya pihak pengelola jasa hiburan sepertinya tidak mengindahkan, bahkan secara gamblang mengabaikan kesepakatan tersebut.

    Dikutip dari unggahan akun Facebook @Arifin Achmad Hasyim, disebutkan jika ternyata beberapa kesepakatan telah dilanggar oleh pengelola wahana hiburan.

    "Maaf, kalau saya harus sampaikan ini, karena sudah lari kesana kemari, padahal inti dari ini semua adalah kesepakatan yang sudah tidak bisa dijalankan.. "ungkap Arifin dalam unggahan Facebooknya, Senin 13 November 2023.

    Intinya dari berbagai postingan medsos yang beredar, sebagian besar lebih cenderung meminta kepada Pemda agar kegiatan tersebut segera dicabut perizinannya.***

    buol
    Rahmat Salakea

    Rahmat Salakea

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Tahapan Kampanye Pemilu 2024 Koordinator...

    Artikel Berikutnya

    Tournamen Gate Ball Bupati Cup Akan di Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

    Tags